Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di Inggris mengklaim bahwa putranya mengalami ruam dan kulit terbakar setelah menggunakan sebuah sampo. Dia pun meminta pertanggung jawaban dari produsen produk tersebut.
Bocah berusia 10 tahun bernama Reece Mason mengalami ruam merah di kulitnya usai menggunakan sampo saat keramas. Sang ibu, Donna mengatakan bahwa putranya sudah menggunakan pembersih rambut itu sebanyak dua kali dan sama-sama mengalami masalah yang sama.
Ibu asal Dudley ini pun mengungkapkan protesnya di internet. Dalam sebuah unggahan, dia mempertanyakan apakah produsen sampo tersebut telah mengubah komposisi dalam sampo dan kondisionernya. Dia mengklaim sudah menggunakan produk mereka sejak lama.
"Dua kali terakhir, anak saya yang berusia 10 tahun mandi dan dia mengalami reaksi," kata Donna seperti dikutip dari Mirror pada Jumat (28/2/2020).
Sang ibu mengungkapkan, setelah mandi, awalnya Reece hanya mengalami ruam ringan. Namun di sesi mandi berikutnya, kondisi tersebut menjadi lebih parah
Jawaban Tak Memuaskan
Donna sempat bertanya apa saja yang digunakan oleh putranya ketika mandi. Bocah itu pun menunjukkan sampo tersebut.
"Itu benar-benar tidak nyaman baginya dan panas saat disentuh," kata Donna.
Ibu tujuh anak ini sempat mendapatkan jawaban dari produsen sampo. Lewat pesan di Facebook, mereka menyatakan bahwa telah memastikan persyaratan soal keamanan dan keselamatan kosmetik.
"Tidak mungkin mengesampingkan alergi individu, kami telah menuliskan semua bahan pada kemasan untuk membantu konsumen pada pilihan mereka," tulis produsen.
Namun, respon tersebut tampaknya tidak memuaskan ibu ini. Menurut Donna, putranya sama sekali tidak memiliki alergi apa pun.
"Jika dia memilikinya, saya pasti saat ini sudah tahu karena dia berusia 10 tahun." Dia menambahkan, dirinya telah mengirimkan berbagai pesan termasuk nomor-nomor produk namun tetap tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Sementara itu, juru bicara produsen sampo ini menegaskan semua produk kesehatan dan kecantikan mereka sudah diuji secara dermatologis dan tidak mengubah komposisi pembuatnya.
"Kami menyesal mendengar pengalaman putranya dengan produk ini," ujar juru bicara produsen sampo itu.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
from Liputan6 RSS https://ift.tt/2Pz3cTL
Comments
Post a Comment