Liputan6.com, London - Final sebuah kompetisi biasanya jarang menghasilkan gol, begitu juga di Piala FA. Tercatat enam dari 15 laga puncak terakhir hanya menghasilkan satu gol, dengan satu pertandingan lain berakhir kacamata sehingga ditentukan adu penalti.
Meski begitu, pengecualian tetap terjadi. Kedua finalis sama-sama enggan melepas kesempatan merebut trofi hingga melupakan pertahanan dan tampil menyerang.
Hasilnya adalah final dengan gol berlimpah. Di Piala FA, salah satu momen tersebut terjadi 130 tahun lalu.
Meski kala itu, kedua tim bukannya saling sikut demi meraih kemenangan. Yang ada adalah dominasi Blackburn Rovers atas Sheffield Wednesday.
Pada laga di Kennington Oval, Blackburn Rovers merebut gelar keempat sepanjang sejarah Piala FA setelah menang 6-1.
Pesta Gol Blackburn
William Townley jadi bintang Blackburn Rovers dengan mencetak hattrick. Sementara gol lain disumbang Nat Walton, Jack Southworth, dan Joe Lofthouse.
Sementara satu-satunya gol Sheffield Wednesday dihasilkan Albert Mumford.
Nasib Selanjutnya
Selepas final itu, Blackburn Rovers merebut dua gelar lagi di Piala FA. Meski, kesuksesan terakhir sudah begitu lama berlalu, tepatnya pada 1927/1928.
Sementara Sheffield United menggunakan kekalahan besar sebagai pelajaran untuk memenangkan tiga edisi Piala FA. Sayang, mereka takluk pada dua penampilan teranyar di final.
Final Dramats Lainnya
Kemenangan Blackburn Rovers atas Sheffield Wednesday jadi salah satu partai puncak Piala FA dengan gol terbanyak. Final lain dengan tujuh gol juga terjadi pada 1952/1953 yang melibatkan Blackpool dan Bolton Wanderers.
Partai juga berlangsung dramatis. Tertinggal sejak menit kedua, Blackpool sempat memimpin sebelum tertinggal 2-3 hingga menit ke-88.
Stan Mortensen lalu menggenapi hattrick untuk membantu Blackpool menyamakan kedudukan sebelum Bill Perry memastikan kemenangan di injury time.
Saksikan Video Piala FA Berikut Ini
from Liputan6 RSS https://ift.tt/2PbutuY
Comments
Post a Comment