Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) menyelesaikan Liga Inggris 2019/2020 dengan impresif. Mereka tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir.
Sejak dipermalukan Burnley 0-2 pada 22 Januari 2020, MU membukukan sembilan kemenangan dan lima imbang untuk naik ke posisi tiga klasemen.
Mereka mengoleksi 66 angka dari 38 pertandingan. Catatan itu pun berbuat tiket Liga Champions musim depan.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer memaksimalkan skuat yang dimilikinya untuk capaian tersebut. Beberapa tampil melebihi atau sesuai ekspektasi.
Namun, tidak sedikit pula yang mengecewakan. Berikut rapor pemain MU di Liga Inggris musim ini menurut Manchester Evening News:
Nilai 9
Bruno Fernandes (14 starter)
Salah satu pembelian terbaik di pertengahan musim sepanjang sejarah. Mencetak delapan gol dan delapan assist. MU tidak terkalahkan di liga jika dia bermain.
Nilai 8
Mason Greenwood (12 starter, 19 pengganti)
Mencetak gol penting melawan Sheffield United, Everton, Bournemouth, dan West Ham United. Koleksi golnya mencapai dua dijit. Dia mengakhiri musim sebagai starter.
Marcus Rashford (31 starter)
MU bersyukur jeda kompetisi bertepatan dengan pemulihan cedera Rashford. Meski performanya inkonsisten ketika Liga Inggris kembali bergulir, penampilannya sebelum masuk ruang perawatan sungguh bagus.
Anthony Martial (31 starter, 1 pengganti)
Mengakhiri musim dengan statistik identik seperti Rashford. Keduanya mencetak 17 gol dalam 31 laga sebagai starter. Penampilannya meningkat pesat musim ini dan membuat gol krusial melawan Chelsea dan Manchester City.
Aaron Wan-Bissaka (34 starter, 1 pengganti)
Nyaris tanpa cacat ketika menjalankan tugas membantu pertahanan. Kehadirannya jadi salah satu alasan mengapa lini belakan MU membaik. Tampil lebih menyerah di paruh kedua kompetisi.
Nilai 7
Harry Maguire (38 starter)
Kehadirannya meningkatkan pertahanan MU. Namun rapor individual Maguire tergolong biasa. Paling tidak MU kebobolan 18 gol lebih sedikit berkatnya.
Luke Shaw (20 starter, 4 pengganti)
Menghabiskan tiga musim pertama karena cedera. Penampilannya mulai konsisten sejak akhir Januari. Setelah menemukan ritme, Shaw memiliki kontribusi besar dari sisi kiri pertahanan.
Brandon Williams (11 starter, 6 pengganti)
Datang entah dari mana menyusul cedera Shaw. Dia pun dipercaya bermain di laga penting. Penampilan impresif pada musim debut.
Nemanja Matic (18 starter, 3 pengganti)
Hanya jadi starter dua kali di paruh pertama musim. Namun jadi pemain tidak tergantikan sejak Januari. Penampilan tersebut berbuah kontrak baru berdurasi tiga tahun.
Scott McTominay (20 starter, 7 pengganti)
Salah satu personel dengan penampilan konsisten. Selalu menjalankan tugas ketika dipercaya bermain.
Fred (23 starter, 6 pengganti)
Menjalani start lamban. Namun performanya meningkat setelah rutin jadi starter, terutama ketika Paul Pogba absen.
Nilai 6
Paul Pogba (13 starter, 3 pengganti)
Lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan. Performanya setelah kompetisi kembali bergulir cukup baik sebelum tampil buruk melawan Southampton. MU bakal lebih nyaman jika Pogba bebas cedera.
Daniel James (26 starter, 7 pengganti)
Melampaui ekspektasi pada empat bulan pertama kompetisi. Namun performanya kemudian menurun. Meski begitu, nilainya cukup baik karena hanya berharga 15 juta poundsterling ketika dibeli.
Victor Lindelof (35 starter)
Penampilannya sangat inkonsisten. Kerap membuat kesalahan yang berujung gol. Namun, Solskjaer tetap mempercayainya.
Nilai 5
David de Gea (38 starter)
Sangat sering melakukan blunder yang membuat MU kehilangan angka. Masih sukses mencatat 13 clean sheet. Namun merupakan musim terburuknya di Old trafford sejak kampanye debut.
Odion Ighalo (11 pengganti)
Tidak menjadi starter dan nihil gol. Namun kehadirannya sangat membantu mengurangi beban Martial.
Nilai 4
Andreas Pereira (18 starter, 7 pengganti)
Tampil reguler di lima bulan pertama kompetisi. Lebih suka bermain di belakang striker. Hanya dua kali jadi cameo di 12 laga terakhir MU
Axel Tuanzebe (2 starter, 3 pengganti)
Mengawali musim sebagai pilihan ketiga di jantung pertahanan. Dia pun tampil baik ketika dipercaya. Namun cedera saat pemanasan laga melawan Liverpool dan tidak pernah lagi masuk tim utama. Melewatkan seluruh laga usai lockdown karena cedera.
Eric Bailly (1 starter, 4 pengganti)
Melewatkan empat bulan pertama kompetisi karena cedera. Langsung membantu tim mengalahkan Chelsea begitu pulih pada Februari. Kurang beruntung dalam hal cedera.
Nilai 3
Jesse Lingard (9 starter, 13 pengganti)
Kali pertama Lingard gagal mencapai dua dijit sebagai starter sejak masuk skuat utama MU. Mencetak gol di laga pamungkas, tapi kontribusinya sangat minim.
Juan Mata (8 starter, 11 pengganti)
Pengaruhnya bagi MU semakin mengecil seiring berjalannya waktu. Mata juga untuk kali pertama gagal mencetak gol di liga dalam semusim bagi klub yang diperkuatnya.
Nilai 2
Timothy Fosu-Mensah (2 starter, 1 pengganti)
Nyaris terlupakan, membela MU untuk kali pertama setelah tiga tahun lebih usai lockdown. Belum meyakinan.
Nilai 1
Phil Jones (2 starter)
Hanya bermain melawan Sheffield United dan Burnley.
Diogo Dalot (1 starter, 3 pengganti)
Musim terlupakan bagi Dalot yang sering absen karena cedera. Kepercayaan dirinya runtuh menyusul kedatangan Wan-Bissaka, terlebih ketika Fosu-Mensah juga didahulukan ketimbang dirinya.
Saksikan Video MU Berikut Ini
from Liputan6 RSS https://ift.tt/3fe7Ssl
Comments
Post a Comment